Gubernur Ganjar Pranowo simbolis menyerahkan SK PPPK Jabatan Guru Tahun 2021

Semarang 06/06 Bertempat di gedung Ghradhika Bakti Praja, Gubernur Jawa Tengah menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Guru tahap 1 dan 2 Tahun 2021.

Dilaporkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, SE, pelaksanaan seleksi PPPK Jabatan Guru secara nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Pengumuman Penerimaan PPPK Guru dimulai bulan Juli 2021 dengan pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi dibagi dalam 2 tahapan sesuai dengan kategori peserta berikut :

Tahap I bagi Guru Tenaga Honorer Eks Kategori II dan Guru Tidak Tetap Sekolah negeri pada bulan September 2021

Tahap II bagi Guru Tenaga Honorer Eks Kategori II, Guru Tidak Tetap Sekolah Negeri, Guru Swasta dan Lulusan Strata 1 bersertifikat Pendidik yang dilaksanakan pada Desember 2021

Proses Pemberkasan dan Usul Penetapan Nomor Induk PPPK di Badan Kepegawaian Negara yang berlangsung pada bulan Januari 2022, dan selesai pada akhir bulan April 2022 dengan rincian data pelaksanaan sebagai   berikut :

1. Formasi yang tersedia : 10.819 formasi
2. Jumlah pelamar : 26.800 orang
3. Jumlah Formasi yang terisi : 9.025 formasi, Jumlah tersebut masih berkurang dikarenakan alasan sebagai berikut : Mengundurkan diri 2 orang, Meninggal Dunia 4 orang, Tidak Memenuhi Syarat Adminsitrasi 3 orang
4. Jumlah akhir PPPK Guru yang diangkat : 9.016 orang

Dalam Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Guru Tahun 2021, Gubernur Ganjar Pranowo berpesan :

1. Jaga betul Integritas. Integritas menjadi salah satu kunci penting dalam menangkal perilaku korupsi yang menjadi musuh bersama kita. Jangan sekali-kali korupsi. Sebaliknya, jadilah aktor utama penggerak perlawanan terhadap korupsi, pungli, dan gratifikasi menuju pemerintahan yg bersih dan melayani.
2. Setia Pancasila. Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang tidak boleh diganti. Jangan memunggungi Pancasila. Selama 75 tahun lebih Indonesia terus bersatu dan bergerak maju karena ada Pancasila. Jadikan Pancasila sebagai panduan perilaku harian agar tidak terpapar paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Karakter dan sikap ASN harus mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
3. Menjaga NKRI. Artinya, menghormati ke-ragaman, merawat kebhinnekaan, dan menjaga martabat bangsa. NKRI dibangun atas berbagai elemen keberagaman, dan NKRI bukan milik segolongan, tapi kepunyaan seluruh rakyat. Maka, toleransi menjadi penting dalam merawat indonesia. Ke-indonesia-an dengan segenap aktor dan spirit di dalamnya layak terus kita dorong dan gerakkan., salah satunya di ujung tangan para ASN.

Diakhir sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan selamat bekerja, segera menyesuaikan dengan lingkungan baru, Mari kita wujudkan bersama ASN yang bermartabat dan berintegritas.